Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2013

DCMBRRR

Gue juga nggak tau kenapa postingan akhir tahun ada lebih dulu ketimbang postingan akhir bulan, whatever tho, it's still December anyway :)) Desember nggak selalu menjadi bulan favorit gue, karena kadang Desember bisa serasa di lagu Violet Hill ( it was long and dark December ) atau terasa perih tapi penuh harap versinya Efek Rumah Kaca. Ya meskipun ada masanya enek belajar uts kimia, enek liat index mafiki yang kurang indah, keujanan, kena becek, menggigil pas lagi wawancara di selasar, gagal syuting outdoor, dan beberapa duka lainnya, Desember kali ini: dingin dan menyenangkan! Lebih tepatnya Bandung di bulan Desember sih... Pertama kalinya bisa menikmati Bandung dan merasa hidup di Bandung -bukannya numpang tidur dan kuliah doang- ya di bulan Desember ini. Meskipun masih ada uts dan uas tapi yang penting masa belajar efektif kuliah selesai, jadi abis uts kimia kerjaannya cuma syuting - wawancara - nyelasar - ngehedon - bengong. Buat temen-temen yang begitu ujian kelar langsu...

Merangkum Tahun

Mendifinisikan tahun 2013 ke suatu generalisasi sesungguhnya sangat susah. Kenapa? Because everything -literally everything- happened in 2013. Ketika dulu 2013 disebut-sebut sebagai "taunnya kita", ternyata emang kurang lebih begitu, sepertinya seantero angkatan 2013 bakal mengamini premis yang gue nyatakan barusan: everything happened in 2013. Di tahun ini, masa lalu dan masa depan bisa-bisanya beriringan. Maksudnya di 2013 inilah titik dimana kebiasaan lama dan kondisi lama yang gue bawa dari kecil berganti sama hal-hal baru yang sepertinya bakal melekat sampai waktu yang lama. Kalo di awal sampe pertengahan tahun itu masa-masa belajar mati-matian di Inten buat masuk FTI, setengah berikutnya adalah masa-masa belajar di FTI sampe mau mati. Kalo setengah tahun pertama adalah masa-masa melambung terlalu tinggi, setengah tahun berikutnya masa-masa nyungsep. Kalo di awal tahun menyimpan minpi buat tetep menulis dan menyelesaikan semua proyek tulisan yang pending, di akhi...
I know I've told people about this zillion times and I'm sorry for being such a grumpy bastard kid, but yeah, the first half of TPB had been a rough time to get through to. Things get better tho; I finally passed that never-ending 2.4 km run test, my scores are getting better, almost all tasks are done (except TA, tanda tangan, essay ganffest), and life is less-shitty-er than before. So I could feel the super heavy giant rock that I'm weighing is finally getting lighter, even tho kabar nilai kimia + uas ttki belom jelas. Storm will passed, rite? I just figured that the "blessing in disguise" shit is surprisingly true. You may hear this as a surprise and I haven't figured what it is yet, but, there's a slight moment of clarity each time I see you. It's weirder and it's getting more awkward the more I think about it, and now that I write about it, it's getting really really awkward hahaha. I still -surprisingly- see it as a blast, tho :p