Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2013

Yang Menunggu

"Kemarau pasti datang" Ia kedinginan, menggigil karena basah kuyup Juni hampir selesai Ia kedinginan, bersamaan dengan cabai layu yang gagal panen Sapardi bilang hujan yang turun bulan Juni hanya hujan rindu. Tapi bukan lagi rindu yang dibawa hujan deras yang turun dengan angkuh. Yang ada cahaya rindu kemarau, yang menyelipkan secercah sinar rindunya lewat sela-sela awan mendung Ia menyimpan harap, tiap kali cahaya itu berhasil terserap ke tulangnya yang kaku "Kemarau pasti datang." Ia berkata di sela-sela giginya yang bergemeratak Kemarau tidak mau ditunggu, tahun ini kemarau akan ingkar janji Ia menunggu, tidak risau badannya digerogoti hujan; yang ia butuhkan cuma menunggu Serta keadilan yang diputuskan oleh waktu Ia percaya setia akan menghadiahinya hangat tanpa akhir Kemarau bersikeras, tahun ini ia harus ingkar Juga tahun berikutnya Ketika waktunya penghujan -tanpa kemarau kunjung hadir Ia tidak akan marah Rindu dan harapnya habis ...